Cara Belajar Ilmu Hipnotis Sederhana
Belajar hipnotis mudah dan cepat – Belajar cara menghinotis orang boleh dilakukan oleh siapapun tanpa harus mempunyai keahlian khusus sebelumnya, karena semua bisa dipelajari dengan mudah melalui latihan-latihan termasuk kemampuan memberikan suggesti terhadap subyek yang hendak dihipnotis.
Sejak pertama kali dipertontonkan di televisi, ilmu hipnotis sempat menjadi sebuah acara yang paling favorit dan banyak menyita perhatian masyarakat.
Pasalnya pertunjukan ini memang amat menarik, karena dengan mudah seseorang dapat mempengaruhi orang lain dan menjalankan semua yang diperintahkan.
Dengan tontonan itu kemudian banyak yang mencari tahu untuk mempelajari ilmu hipnotis dan kebetulan ada respon dari banyak ahli hipnotis dengan cara menyediakan tempat belajar gratis maupun yang berbayar.
Sebenarnya belajar ilmu hipnotis sendiri juga tidak sulit karena banyak materi tentang hipnotis ini yang mampu diperoleh dengan mudah dan gratis di internet. Namun untuk bisa menguasai dengan baik tentu dibutuhkan pengarah atau guruh pelatih yang berpengalaman atau seorang master di bidangnya.
Pengertian Hipnotis
Hipnotis adalah sebuah fenomena dimana seseorang boleh berada dalam kondisi seolah tidak sadarkan diri atau tertidur secara buatan yang dilakukan seseorang terhadap subjek hanya dengan cara memberi suggesti menuju pikiran bawah sadarnya sehingga mencapai ketenangan.
Subyek yang terhipnotis akan terasa seluruh anggota tubuhnya berat dan tidak berdaya karena kondisi pikiran ada pada puncak relaksasi, namun secara pikiran bawah sadar masih dalam kondisi tersadar sehingga orang yang terhipnotis tidak akan mampu melakukan semua perintah yang diberikan
Hipnotis berasal dari Kata hypnotist (bahasa inggris) “hypnosis” atau “hypnotism” asal kata ‘hypnos’ yang diambil dari nama Dewa dalam mitologi Yunani Kuno.
Istilah atau nama hipnotis sendiri baru muncul pada sekitar tahun 1940-an yang diberikan oleh seorang dokter yang juga seorang ahli bedah asal Skotlandia bernama James Braid dengan nama Hypnotism atau singktan dari Neuro-hipnotism yang berarti ‘Tidur Saraf’ karena James Braid beranggapan bahwa orang yang terhipnotis sama dengan orang tidur.
Namun kemudian James Braid yang juga dikenal sebagai Bapak Hopnotism modern ini meralat nama tersebut, setelah penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa orang yang dalam kondisi trace karena pengaruh sugesti yang diberikan orang lain (penghipnotis), ternyata tidak sama dengan tidur, karena sebenarnya orang itu masih sadar, maka kemudian dia mengubah nama hipnotis menjadi monoideaism adalah sebuah istilah yang menggambarkan orang yang sedang terhipnotis berada dalam kondisi amat fokus terhadap suatu ide sehingga mampu mengabaikan keadaan disekitarnya.
Manfaat Dan Fungsi Ilmu Hipnotis
Mendengar kata hipnotis identik dengan sebuah teknik yang banyak dilakukan dalam tindak kejahatan yang selama ini banyak diberitakan di media. Padahal sebenarnya ilmu hipnotis berbeda dengan dengan ilmu gaib yang selama ini dipercaya boleh mempengaruhi orang lain atau memanfaatkan orang lain dengan ilmu yang dimiliki.
Ilmu hipnotis sama sekali bukan ilmu ghaib melainkan ilmu pengetahuan ilmiah yang boleh dijelaskan dalam keilmuan psikologis modern, dimana dalam penerapannya pelaku harus mempelajari dan memahami cara pikir seseorang.
Hipnotis juga akan bekerja jika subyek yang hendak di hipnotis bersedia, jadi dalam ilmu hipnotis tidak ada bacaan atau mantra-mantara yang perlu diterapkan, berbeda halnya dengan cara membuka mata batin yang dibutuhkan lelaku secara khusus termasuk belajar ilmu tenaga dalam dan sebagainya
James Braid sendiri dikenal sebagai Bapak Hipnotis dan juga seorang praktisi kesehatan yang memanfaat hipnotis (hipnoterapi) untuk menyembuhkan seseorang sehingga dia juga dikenal sebagai seorang ahli “hipnoterapis” asli pertama di dunia.
Berikut ini beberapa manfaat dan khasiat hipnotis (hipnoterapi) dalam dunia kesehatan :
- Dapat menghentikan kebiasaan merokok
- Suka ngompol dan suka konsumsi makanan berlebih
- Penyakit yang berhubungan dengan ikiran seperti stres, depresi dan kecemasan
- Mengurangi rasa sakit seperti pada persalinan
- Memberikan ketenangan pada seseorang dalam proses operasi – Sakit kepala atau migren
- Membantu meredakan gejala penyakit asma
- Membantu menurunkan tekanan darah (hypertensi)
- Penyakit yang berkaitan dengan gangguan lambung (pencernaan)
- Dan lain-lain
Namun, meskipun hipnotis mempunyai potensi dapat membantu dan mengatasi berbagai ganguan kesehatan, penggunaan obat-obatan sesuai petunjuk dokter tetap diperlukan, karena hipnoterapi hanya membantu meringankan beban sakit yang diderita seseorang saat sedang menjalankan pengobatan.
Hipnotis boleh dipelajari sendiri, tapi tanpa adanya pembimbing berpengalaman akan sulit melakukannya kecuali langsung di praktekkan bada subyek sebagai latihan dan langkah awal untuk menguji kemampuan mempengaruhi subyek dengan sugesti yang telah diberikan.
Cara Memulai Hipnotis
- Tentukan subyek yang hendak dihipnotis terlebih dahulu.
- Pastikan bahwa subyek tidak skeptis dan masa bodoh terhadap kamu
- Pastikan juga subyek memahami apa yang kamu komunikasikan
- Proses itu dibutuhkan untuk mengantar subyek ke pikiran bawah sadarnya
- Pastikan kamu menggunakan iduksi yang tepat agar subyek dapat masuk kedpikiran bawah sadarnya sesuai kebutuhannya
Misalnya :
Langkah pertama yang kamu harus melakukan, membuat diri kamu nyaman… Duduklan di atas kursi ini dengan kedua tangan kamu diatas paha…… Sekarang fokuskan mata kamu ke titik… Mata kamu akan terasa berat, …. Semakin berat dan kamu akan tertidur
Saat ini kamu ada ditepi sebuah pantai… Indah….. amat indah kamu melihat ombak berkejaran … Angin sepoi-sepoi … kamu melihat deretan pohon kelapa …. Daun nya melambai-lambai … Dan seterusnya …..
Pada sesi berikutnya kamu mengakhiri kondisi subyek agar kembali tersadar dari pikiran bawah sadarnya dengan cara melakukan hitungan 1 sampai 10 sambil memberikan kata yang akan mengakhiri petualangannya dipikiran bawah sadarnya mulai dari hitungan 1 dan seterusnya sampai kemudian subyek kembali tersadar.
Pada dasarnya cara belajar hipnotis terletak pada kemampuan kita menggiring subyek ke pikiran bawah sadarnya. Pada umumnya sesi awal yang dilakukan pelaku hipnotis membuat subyek terkejut misalnya dengan cara mengetuk, menarik tangannya secara sepontan atau dengan menepuknya. Pada saat terkejut ada jeda beberapa detik yang boleh digunakan untuk mulai membawa subyek ke pikiran bawah sadar.