Apa itu NLP ?
NLP adalah singkatan Neuro-Linguistic Programming yang diperkenalkan pertama kali oleh Richard Bendler dan John Grinder. NLP merupakan Teknik yang memanfaatkan Bahasa Pikiran (Bahasa Verbal & Non Verbal yang sesuai dengan cara kerja pikiran) untuk beragam tujuan
NLP telah berkembang pesat dan pengaruhnya melingkupi hampir seluruh bidang kehidupan dewasa ini.
Sejarah Lahirnya NLP
Awalnya semua bermula dari seorang yang bernama Richard Wayne Bandler (Richard Bandler) yang di usia belia (17 tahun) sangat tertarik dengan musik. Ia kemudian diminta oleh Becky Spitzer, istri dari Dr. Robert S. Spitzer, untuk mengajar anak mereka yang bernama DAN untuk berlatih main drum.
Becky sangat kagum dengan minat Richard Bandler di bidang filosofi dan pendekatan intelek yang digunakannya dalam mengajar musik.
Keluarga Spitzer memiliki sebuah kabin dekat Santa Cruz, dan ketika Richard Bandler melanjutkan studinya di University of California, Santa Cruz (U.C.S.C.), ia menjadi pengurus properti tersebut dan membangun sebuah ruangan baginya untuk tinggal.
Di tempat tersebut jugalah Richard Bandler bertemu dengan Virginia Satir untuk pertama kalinya, seorang family therapist yang terkenal ketika itu, yang kemudian menjadi salah satu figur sentral dan memiliki peran besar lahirnya Neuro-Linguistic Programming (“NLP”).
Dipanggil Fritz
Dr. Spitzer, seorang lulusan Harvard Law School, Washington University Medical School juga merupakan presiden dari penerbit Science & Behaviour Books, lalu meminta Richard Bandler untuk membuat audio tape serta menuliskan workshop yang diberikan oleh Virginia Satir selama satu bulan penuh di Canada.
Bandler menghabiskan beberapa bulan untuk menuliskan transkrip untuk audio tape tersebut, dan tidak lama berselang, ia dapat melakukan hal-hal yang dilakukan oleh Virginia Satir termasuk pola pola suaranya.
Ia mengatakan bahwa apa yang dilakukannya mirip seperti caranya belajar musik, yaitu dengan mendengar pemusik berulang kali sampai ia dapat menyerupai pemusik tersebut.
Selain itu, Richard Bandler juga membantu mengedit manuskrip terakhir dari Fritz Perls, seorang Gestalt Therapist, yang berjudul “The Gestalt Approach”.
Penerbit “Science and Behaviour” kemudian menerbitkan sebuah buku yang berjudul “Eye Witness to Therapy” yang adalah merupakan transkrip dari film edukasi yang dibuat oleh Fritz Perls.
Richard Bandler menghabiskan berminggu-minggu menggunakan earphone saat menonton film tersebut untuk memastikan transkripnya dilakukan dengan akurat. Setelah proses ini selesai, ia bertutur dan berperilaku seperti Fritz Perls.
Karena kebiasaan atas perilaku yang ditunjukkan oleh Richard ini sangat meyakinkan sampai-sampai Robert Spitzer memanggilnya “Fritz” dalam beberapa kejadian.
Awal Meta Model
Dengan semua pengetahuan yang dimiliki oleh Richard Bandler, ia kemudian memulai kelompok Gestalt di kampus tempatnya menimba ilmu. Di saat inilah John Grinder (profesor di bidang linguistic di University of California, Santa Cruz) bergabung dalam sesi yang dilakukan Bandler dan tidak lama kemudian menjadi seorang wakil pimpinan dalam group tersebut.
Robert Spitzer kemudian memberikan sebuah rekaman video lainnya tentang apa yang dilakukan oleh Virginia Satir. Richard dan John kemudian mempelajari rekaman tersebut dan berhasil menterjemahkan apa yang dilakukan oleh Virginia Satir dengan menggunakan terminologi yang dikembangkan oleh mereka berdua.
Dari apa yang mereka lakukan ini, mereka berhasil menyusun sebuah buku yang berjudul “Changing with Families” yang diterbitkan pada tahun 1975.
Dari observasi tersebut, Richard dan John berhasil mengidentifikasi cara Virginia Satir dalam melakukan klarifikasi atas masalah yang dihadapi oleh kliennya.
Observasi ini menjadi titik awal dari Meta Model yang merupakan salah satu pokok bahasan yang dipelajari dalam NLP. Selain itu, mereka juga memperhatikan bahwa Virginia Satir berbicara dengan bahasa visual untuk kliennya yang bertipe visual, bahasa auditory untuk kliennya yang bertipe auditory dan bahasa kinestetik untuk kliennya yang bertipe kinesthetic, yang mana Virginia sendiri tidak menyadarinya.
Hasil Karya
Hasil dari observasi-observasi tersebut ditulis dalam buku “The Structure of Magic” tahun 1975-1976. yang mana buku-buku ini pada awalnya adalah untuk master thesis Richard Bandler. Kedua buku diatas menjadi buku NLP pertama yang dipublikasikan.
Pada musim semi tahun 1976 nama Neuro-Linguistic Programming mulai digunakan secara resmi atas apa yang mereka kerjakan. (konon nama Neuro-Linguistic Programming ini diambil dari judul tiga buah buku yang terdapat di lantai mobilnya, yang masing-masing berjudul: Nuro, Linguistic, dan Programming).
Ide-ide dari displin ilmu lain seperti System Theory, termasuk hasil karya dari George Miller dan Gregory Bateson sangat mempengaruhi lahirnya NLP. Bahkan Virginia Satir dan Gregory Bateson menulis kata pengantar untuk buku The Structure of Magic.
Richard Bandler dan John Grinder kemudian menjadi pusat dari kelompok NLP yang mereka jalankan, yang pesertanya meliputi: David Gordon, Judith DeLozier, Robert Dilts, dan Steven Gilligan.
Setelah memodel Virginia Satir dan Fritz Perls, kemudian Richard Bandler dan John Grinder diperkenalkan oleh Gregory Bateson kepada Milton Hayland Erickson M.D. seorang pakar hypnoteraphy yang tinggal di Phoenix, Arizona, USA. Milton Erickson membuka suatu dunia baru untuk mereka berdua dan sangat besar kontribusinya bagi NLP.
Bandler dan Grinder menggunakan pendekatan yang mereka kembangkan sebelumnya untuk memodel Milton H. Erickson. Hasil dari modeling yang mereka lakukan ini membuat mereka menjadi master of hypnosis dan mereka juga menulis dan mempublikasikan buku mereka atas hasil modeling ini yang diterbitkan pada tahun 1975 dan volume yang kedua diterbitkan pada tahun 1977 bersama Judith DeLozier.
Buku ini menjadi salah satu kontribusi yang utama dalam bidang hypnosis. Hingga Milton Erickson M.D menulis bahwa buku pola hypnosis yang ditulis oleh Richard Bandler dan John Grinder adalah suatu penyederhanaan yang luar biasa atas sejumlah kompleksitas bahasa yang saya gunakan pada pasien. Sewaktu membaca buku ini, saya mempelajari sejumlah hal yang telah saya lakukan tanpa tahu tentang hal yang saya lakukan tersebut”
Sampai hari ini NLP terus berkembang karena keefektifannya dan diprediksi tetap akan berlanjut di masa yang akan datang sebagai salah satu teknologi dalam bidang human transformation. Kenali Manfaat NLP untuk Anda
SAYA MAU BELAJAR BAHASA PIKIRAN NLP